You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 464 FKDM Jakarta Barat Bantu Gugud Tugas Covid, Tekan Penyebaran Covid 19
....
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

FKDM Jakarta Barat Bantu Pantau Pendatang

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Barat ikut aktif membantu Gugus Tugas RT/RW memantau warga yang kembali dari kampung halaman, usai liburan Idulfitri 1442 H.

Membantu pengecekan dan pendataan warga yang baru pulang dari luar daerah

Ketua FKDM Jakarta Barat, Iswadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 464 anggota untuk membantu pengecekan dan pendataan warga yang kembali dari kampung halaman. Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen FKDM mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencegah lonjakan kasus COVID-19 pasca liburan Idulfitri.

"Kami ikut bantu Satgas COVID RT/RW melakukan pengecekan suhu tubuh kepada warga yang kembali dari kampung halaman. Apabila suhu tubuhnya di atas 37,3° Celcius maka akan dilakukan swab antigen oleh pihak Puskesmas," tutur Iswadi, Minggu (16/5).

FKDM DKI Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Keagungan

Untuk membantu Satgas RT/RW mendata warga yang kembali ke Jakarta dari kampung halaman atau pendatang baru di Ibu Kota, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggunakan aplikasi berbasis website "Data Warga".

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, Ketua RT dan RW dapat melakukan registrasi terlebih dahulu di portal datawarga-dukcapil.jakarta.go.id untuk melakukan penginputan data warga ke aplikasi Data Warga.

Tujuan pendataan melalui Data Warga ini untuk mengetahui secara rinci jumlah penduduk Jakarta yang mudik dan pendatang ke Jakarta. Dinas Dukcapil DKI Jakarta juga telah menambahkan kolom khusus di aplikasi tersebut seperti waktu berangkat mudik dan kembali ke Jakarta.

"Untuk warga Jakarta yang mudik terus datang kembali ke Jakarta tetap didata untuk mengetahui jumlah warga Jakarta yang mudik. Kemudian, ada juga kolom tambahan bukti swab antigen atau PCR," jelas Budi, Sabtu (15/5).

Menurut Budi, bukti hasil swab antigen dan PCR pada aplikasi Data Warga ini diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan warga pemudik maupun pendatang pasca Lebaran. Sehingga, pengurus RT dan RW setempat dapat melakukan langkah dan upaya antisipasi dalam rangka mencegah penularan COVID-19.

"Kalau hasil PCR positif dan antigen reaktif atau mereka mengalami gejala bisa ditindaklanjuti dengan mendatangkan tenaga kesehatan (nakes) puskesmas setempat untuk memeriksa. Kalau positif bisa diisolasi. Sementara, kalau memang tidak ada gejala bisa kita rujuk ke Wisma Atlet dan jika ada gejala kita rujuk ke RS. Kalau hasil swab antigen reaktif dilakukan tes PCR," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3663 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1064 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye909 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye908 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye876 personNurito